Pendidikan di Indonesia

20.02 KHOIRUL HUDA 0 Comments



Berbicara tentang pendidikan memang tidak akan ada habisnya, apalagi pendidikan di Indonesia. Indonesia? Tanah Air kita memang besar, sumber daya alam dan sumber daya manusianya banyak dan beragam, namun kenyataan pahit yang terlihat didalamnya bahwa tidak semua orang di negeri ini memilki standar pendidikan yang memadai. Karena ternyata ada banyak keluhan dari bangsa ini yang menyoroti masalah pendidikan di Indonesia. Menurut saya sendiri walaupun upaya perbaikan-perbaikan dan pengembangan terhadap pendidikan selalu diadakan, namun dilihat dari beberapa faktor, mutu pendidikan masih rendah. Pendidikan masih kurang menjangkau masyarakat dengan rata-rata ekonomi bawah karena masih banyaknya anak-anak kurang mampu yang belum mendapatkan pendidikan secara layak oleh karena itu pemerataan pendidikan di daerah-daerah tertinggal perlu dibenahi lagi sehingga tingkat putus sekolah juga akan berkurang oleh sebab faktor ekonomi. Perlu adanya perbaikan pada standar kelulusan siswa karena yang paling penting adalah dilihat berdasarkan karakteristik siswa, setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga sistem ujian nasional perlu dibenahi karena adanya kecacatan beberapa tahun terakhir ini. Sistem pendidikan di Indonesia juga membuat pelajar memaksakan diri mempelajari semua pelajaran, suka atau tidak pelajar harus belajar pelajaran yang sudah ditentukan, tanpa melihat minat dan bakat pelajar sesuai pada bidangnya. Yang paling penting adalah bahwa sektor pendidikan perlu mengekpos prestasi-prestasi anak bangsa kepada media ataupun masyarakat karena sudah selayaknya untuk dibanggakan dan dijadikan sebagai inspirasi generasi muda dan dari pendidikanlah sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional bisa lahir. Tapi sebenarnya yang menjadi masalah mendasar dari pendidikan di Indonesia adalah sistem pendidikan di Indonesia itu sendiri yang menjadikan siswa sebagai objek, sehingga manusia yang dihasilkan dari sistem ini adalah manusia yang hanya siap untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya bersikap kritis terhadap zamannya

You Might Also Like

0 komentar: