Program SM-3T
Maju Bersama
MENCERDASKAN INDONESIA
Program SM-3T adalah Program
Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan
pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidikan
professional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru. Hasil
pelaksanaan program SM-3T di Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau
Provinsi Kalimantan Timur selama kurang lebih satu tahun sejak diterjunkan
mulai bulan Oktober 2012 samapai dengan Oktober 2013 merupakan serangkaian kegiatan
nyata yang telah dilakukan di lokasi SM-3T. Dari kegiatan–kegiatan yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
- Peserta program SM-3T dituntuk untuk dapat membagi waktu antara kegiatan dalam bidang pendidikan dengan kegiatan dalam bidang masyarakat.
- Peserta program SM-3T dituntut untuk dapat hidup baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat dan memahami realita di sekolah dan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
- Peserta program SM-3T dituntut untuk dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah dan dalam masyarakat, terutama masalah kekurangan guru, kelengkapan administrasi dan pemberdayaan masyarakat.
- Program kerja SM-3T yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sesuai dengan matrikulasi, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan lingkungan masyarakat.
- Keberhasilan program–program SM-3T pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara warga sekolah, masyarakat dan peserta SM-3T itu sendiri. Dampak positif bagi peserta SM-3T adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi warga sekolah dan masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran warga
sekolah dan masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu
terlaksananya program SM-3T. Dengan adanya tanggapan yang baik dari warga sekolah dan masyarakat membantu peserta SM-3T belajar bersosialisasi
dengan warga sekolah dan warga masyarakat, belajar bersikap dan beradaptasi
dengan lingkungan sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran
serta warga sekolah dan masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan
program SM-3T.
Khoirul Huda, S.Pd, Gr.
LPTK Universitas Negeri Yogyakarta
LPTK Universitas Negeri Yogyakarta
Penugasan SM-3T di SMP 1 N Malinau Barat
Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara
0 komentar:
Posting Komentar