Program SM-3T

00.38 KHOIRUL HUDA 0 Comments

Maju Bersama
MENCERDASKAN INDONESIA

Program SM-3T adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidikan professional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru. Hasil pelaksanaan program SM-3T di Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur selama kurang lebih satu tahun sejak diterjunkan mulai bulan Oktober 2012 samapai dengan Oktober 2013 merupakan serangkaian kegiatan nyata yang telah dilakukan di lokasi SM-3T. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
  1. Peserta program SM-3T dituntuk untuk dapat membagi waktu antara kegiatan dalam bidang pendidikan dengan kegiatan dalam bidang masyarakat.
  2. Peserta program SM-3T dituntut untuk dapat hidup baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat dan memahami realita di sekolah dan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
  3. Peserta program SM-3T dituntut untuk dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah dan dalam masyarakat, terutama masalah kekurangan guru, kelengkapan administrasi dan pemberdayaan masyarakat.
  4. Program kerja SM-3T yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sesuai dengan matrikulasi, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan lingkungan masyarakat.
  5. Keberhasilan program–program SM-3T pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara warga sekolah, masyarakat dan peserta SM-3T itu sendiri. Dampak positif bagi peserta SM-3T adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi warga sekolah dan masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
     Peran warga sekolah dan masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu terlaksananya program SM-3T. Dengan adanya tanggapan yang baik dari warga sekolah dan masyarakat membantu peserta SM-3T belajar bersosialisasi dengan warga sekolah dan warga masyarakat, belajar bersikap dan beradaptasi dengan lingkungan sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta warga sekolah dan masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program SM-3T.

Khoirul Huda, S.Pd, Gr.
LPTK Universitas Negeri Yogyakarta
Penugasan SM-3T di SMP 1 N Malinau Barat
Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara

You Might Also Like

0 komentar: