CIDERA OLAHRAGA PADA EXTREMITAS SUPERIOR

19.35 KHOIRUL HUDA 2 Comments


  Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan aktivitas seperti: mandi, menyapu, memasak, olahraga, menari, dan masih banyak lagi aktivitas yang lain. Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan suatu rangkaian gerakan yang dihasilkan oleh sistem  anggota gerak badan kita. Di dalam ilmu anatomi anggota gerak badan kita dibagi menjadi dua bagian, yaitu anggota gerak atas (Extremitas Superior) dan anggota gerak bawah (Extremitas Inferior).
Jika dilihat dari susunan tulangnya pada anggota gerak atas/ extremitas superior terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Cingulum Membri Superioris dan Pars Liberae Membri Superioris atau Extremitas Superior Liberae. Cingulum membri superioris dibentuk oleh sepasang ossa claviculae dan sepasang ossa scapulae, sedangkan pars liberae membri superioris dibagi menjadi tiga bagian rangka/ skeleton yang membentuknya yaitu: Brachium (lengan atas), Antebrachium (lengan bawah), dan Manus (tangan). Pada  brachium hanya terdapat satu tulang yang panjang dan besar yaitu Humerus, tulang ini merupakan yang terpanjang dan terbesar di extremitas superior. Pada antebrachium terdapat dua tulang yang membentuk, yaitu Radius dan Ulna. Sedangkan pada skeleton manus terdiri dari tiga bagian yaitu ossa carpalia, ossa metacarpalia, dan ossa phalanges.
  Pada extremitas inferior, terdiri dari dua kelompok tulang yaitu: Cingulum Membri Inferioris dan Pars Liberae Membri Inferioris atau Extremitas Inferior Liberae. Pada cingulum membri inferioris terdapat satu tulang yaitu os coxae, pada os coxae terdapat tiga tulang yang membentuk yaitu os illium, os ischium, dan os pubis. Pada extremitas inferior liberae terdiri dari beberapa tulang yang membentuk yaitu: femur, pattela, tibia, fibula, dan pedis yang tersusun dari tiga bagian tulang yaitu tarsus, metatarsus, dan phalanges.
  Peran dari susunan tulang-tulang tersebut tidak akan ada artinya dalam pembentukan gerakan jika tidak didukung oleh organ lain yang membantunya, karena tulang hanya merupakan alat gerak pasif saja. Gerakan-gerakan yang terjadi merupakan gabungan/ kerjasama dari lima macam organ tubuh, yaitu tulang sebagai penggerak pasif, otot sebagai penggerak aktif, persendian, persyarafan, dan peredaran darah baik vena dan arteri sebagai penyedia energi. Kelima hal tersebut bekerja saling mempengaruhi sehingga menghasilkan suatu gerakan yang baik, jika salah satu atau beberapa organ tidak berfungsi maka gerakan yang terjadi pun tidak akan sempurna.
  Tanpa kita sadari, terkadang kita telah melakukan gerakan-gerakan yang membahayakan organ gerak kita. Sehingga mengakibatkan cidera, baik yang serius maupun yang masih dapat kita tahan rasa sakitnya. Olahraga merupakan aktivitas yang berisiko terhadap beberapa cidera, ini mungkin disebabkan pemanasan yang kurang cukup dan tidak mengena pada sasaran anggota geraknya, atau dalam melakukan gerakan melebihi ruang gerak yang ada. Di samping itu olahraga yang bodycontact merupakan salah satu jenis olahraga yang rentan terhadap cidera. Berikut ini akan dibahas mengenai cidera-cidera pada anggota gerak dalam olahraga, khususnya pada anggota gerak bagian atas (extremitas superior).



REFERENSI

Lars Peterson dan Per Renstrom.  Tahun blm tahu. Sport Injury. CIBA-GEIGY. Kota ga tahu.

R. Putz and R. Pabst. 1994. Sobotta, Atlas Anatomi. Bagian I. Alih bahasa: Indrati Hadinata, editor dr. Joko Suyono. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Satimin Hadiwidjaja. 1998. Anatomi, Osteologi-Arthrologi-Myologi. Surakarta. UNS Press.

Satimin Hadiwidjaja. 2004. Anatomi Extremitas: Suatu Pendekatan Anatomi Regional, Jilid 2, Seri Extremitas Superior. Surakarta. UNS Press.

You Might Also Like

2 komentar:

Unknown mengatakan...

keren bung,
lanjutkan karyamu. semoga menginspirasi

KHOIRUL HUDA mengatakan...

mana paper mu lagi har